Featured Post

Danau Kelimutu dan Pesona 3 Warna Air yang Dilihat dari Langit

Keindahan Danau Kelimutu membuat banyak orang ingin ke sana. Tapi memang tidak mudah mencapai puncak gunung Kelimutu untuk menatap keind...

Tuesday, December 5, 2017

Meriahkan Pesta Emas, SMK Yos Sudarso Ende Gelar Lomba Goyang Tobelo

Tahun 2018 merupakan momentum kebanggaan bagi SMK Yos Sudarso Ende karena pada tahun ini seolah ini dapat merayakan genap 50 tahun kehadirannya di Kabupaten Ende. SMK Yos Sudarso ini pertana kali dibangun di tahun 1968, tepatnya pada tanggal 15 Januari 1968, di jalan Udayana - Ende. Lazimnya disebut Pesta Emas,  perayaan 50 tahun ini terbilang lebih meriah, melebihi perayaan-perayaan yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Dikatakan lebih meriah, karena menjelang perayaan puncak pada tanggal 15 Januari 2018, diisi dengan berbagai bentuk kegiatan seperti pertandingan volli putra putri antar remaja SLTP se Kabupaten Ende, lomba Vocal Group, Lomba goyang Tobelo, dan Seminar Sehari yang akan digelar pada tanggal 10 Januari 2018. Pertandingan voli telah dilaksanakan dan berakhir pada tanggal 27 November  yang lalu, lomba Vocal group pada tanggal 2 Desember, dan pada hari Minggu tanggal 3 Desember dilaksanakan Lomba goyang Tobelo.


Goyang Tobelo merupakan satu bentuk tarian/ gerakan/ goyang kreasi yang di tahun 2017 ini sedang trend dengan latar belakang iringan musik lagu "Hioko Tobelo 2" yang dinyanyikan oleh penyanyi pop Ambon Yoppie Latul. Banyak variasi gerakan yang bisa diciptakan dengan mendasari lagu Tobelo ini. Karena menggunakan lagu "Hioko Tobelo 2" ini sebagai latar belakang pengiring gerakan, maka tarian atau gerakan-gerakan yang dikreasikan pun disebut sebagai goyang Tobelo. Sebelum trendnya goyang Tobelo ini, telah trend pula berbagai gerakan tarian lainnya diwaktu-waktu sebelumnya seperti goyang Poco-Poco dan goyang Gemu Fa Mire yang telah banyak variasi atau ragam geraknya. Goyang Poco-Poco mulai trend sekitar tahun 2000, sedangkan goyang Gemu Fa Mire mulai trend di tahun 2011-2013. Goyang atau tarian semacam ini akhirnya telah diadopsi sebagai gerakan-gerakan senam aerobic di berbagai sanggar senam, dan dilombakan pada berbagai kesempatan.

Meski hanya diikuti oleh 7 peserta, perjalanan lomba goyang Tobelo di SMK Yos Sudarso ini berjalan sangat meriah. Karena memang untuk pertama kalinya lomba ini dilaksanakan di Kota Ende. Hal ini disampaikan oleh Rickyn Radja, seorang koreografer terkenal di kota Ende yang dalam acara ini bertindak sebagai salah satu anggota Dewan Juri. Disampaikan pula bahwa selain untuk pertama kalinya digelar,  lomba ini sarat kreatifitas. "Kalau dulu ketika tarian Poco-poco mulai dikenal, banyak wakil atau peserta dari Ende yang mengikuti lomba ini di Kupang atau di kota-kota lainnya. Namun kali ini kita sangat berbangga karena Ende sudah mulai melaksanakan sendiri, yang kali ini dilaksanakan untuk pertama kalinya oleh SMK Yos Sudarso dengan lomba goyang Tobelo yang lagi trend ini". Demikian yang disampaikan Rickyn Radja dalam sapaannya.

Dewan juri lomba berasal dari kalangan masyarakat Ende sendiri, yakni Bpk. Vinsensius Paka Pega sebagai Ketua Dewan Juri, ibu Ety Kleden, dan sdra. Rickyn Radja sebagai anggota Dewan Juri.
Berdasarkan penjelasan ketua Dewan Juri sesaat sebelum lomba dimulai, unsur yang dinilai dalam lomba ini terbagi atas 3 yakni unsur Wirasa, Wiraga, dan Wirama. Wirasa berkaitan dengan rasa seperti semangat, keceriaan, dan juga kreatifitas kostum yang digunakan.  Wiraga berkaitan dengan gerak seperti  kekompakan atau kesamaam gerak, dan kreativitas membentuk variasi gerak dan formasi-formasi. Sedangkan Wirama berkaitan dengan kesesuaian gerak dengan irama atau hentakan lagu Tobelo yang diputar.

Ketujuh peserta yang mengikuti kegiatan lomba ini semuanya berasal dari kelompok warga masyarakat Kabupaten Ende sendiri, yakni Universitas Flores yang mengikutsertakan 2 timnya (Dosen dan Karyawan putra dan putri ), Squad C'tar Onekore (ibu-ibu warga kelurahan Onekore), ibu-ibu Bunda Ceria Sare Pawe, Ikatan Alumni Purna Praja STPDN, ibu-ibu RSUD Ende, dan AMC  Puurere.

Dibawah panduan MC Vemy Sare Ora yang juga adalah wartawati RRI Ende, lomba ini berjalan sangat meriah, diramaikan dengan riuh rendah para penonton yang terlihat sangat antusias menyaksikan. Pada acara selingan, diisi dengan tarian kreasi baru oleh anak-anak yang bermukim sekitar SMK Yos Sudarso, jalan Udayana-Ende.

Pada akhir lomba dibacakan pemenang lomba, yakni tim Dokar Putra Unflor sebagai pemenang kategori Pilihan Juri, tim Squad C'tar Onekore sebagai pemenang kategori Penampilan Terbaik, Juara 3 diraih oleh Dokar Putri Uniflor, Juara 2 diraih oleh Ikatan Alumni Purna Praja STPDN, dan Juara 1 diraih oleh AMC Pu'urere. Lomba ditutup pada pukul 19.00 WIB dengan bergoyang Tobelo bersama dan Gawi bersama. 
(=YR.Kota=)

Kemeriahan lomba ini terlihat dari foto-foto berikut ini :

Peserta 1 : 
ibu-ibu RSUD Ende

Peserta 2 : 
ibu-ibu Ikatan Alumni Purna Praja STPDN Ende

Peserta 3 : ibu-ibu Dosen dan Karyawan 
Universitas Flores Ende

Peserta 4 : AMC Pu'urere - Ende 
(Anak Muda Claretian Pu'urere)

Peserta 5 : Bapak bapak Dosen dan Karyawan 
Universitas Flores Ende

Peserta 6 : ibu-ibu Squad C'tar Onekore Ende

Peserta 7 : ibu-ibu Bunda Ceria Sare Pawe Ende
Acara selingan lomba :
diisi dengan Tari kreasi oleh anak-anak 

seputar jalan Udayana Ende

Antusias Penonton Lomba Goyang Tobelo 
SMK Yos Sudarso Ende, 3 Desember 2017

=YR=

Booking.com