Featured Post

Danau Kelimutu dan Pesona 3 Warna Air yang Dilihat dari Langit

Keindahan Danau Kelimutu membuat banyak orang ingin ke sana. Tapi memang tidak mudah mencapai puncak gunung Kelimutu untuk menatap keind...

Friday, August 21, 2015

Danau Rana Mese : Kilauan Permata di Tengah Rimba

Danau Ranamese, Kilauan 
Permata di Tengah Rimba
Danau Rana Mese, dulunya merupakan sebuah kawah yang tertutup air, sehingga bagian tepi danau Nampak curam. Meski demikian, danau ini nampak bersih dan pemandangannya indah.

Sinar mentari pagi yang menembus celah pepohonan di hutan lindung, memantulkan warna-warna pelangi di permukaan Danau Rana Mese.
Pagi itu, suasananya begitu tenang dan damai. Apalagi di seputar hutan yang mengelilingi danau, kicauan berbagai jenis burung bak symphoni yang teramat merdu. Rasa penat di tubuh setelah bekerja selama sepekan pun, seketika sirna.

Danau ini terletak di Desa Golo Lini Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, berada di wilayah hutan lindung dan dikelilingi barisan pegunungan Mandosawu dan Poco Ranaka (di antara wilayah Kecamatan Borong dan Poco Ranaka). Danau yang terletak di jalan nasional antara Ruteng-Borong ini sebelumnya merupakan sebuah kawah yang tertutup air sehingga bagian tepi danau nampak curam.

Rana Mese merupakan permata yang tersembunyi di Tengah Hutan.  Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, luas areal danau 11,5 hektar dan kedalaman 43 meter di tengah. Kedalaman di Suhu udara di Rana Mese cukup dingin.

Asrinya Hutan di sekitar Danau Ranamese
Rana Mese memiliki keanekaragaman biota bawah air seperti ikan air tawar, belut dan udang. Areal hutan ini juga menjadi habitat bagi beberapa hewan mamalia seperti monyet, landak, babi hutan dan musang serta beberapa jenis burung seperti burung hantu flores, pecuk, belibis dan kelelawar. Aktivitas yang dapat dilakukan di danau tersebut yakni, memancing, tracking keliling danau dan berenang. Airnya sangat jernih sehingga sering digunakan sebagai sumber air minum bagi masyarakat sekitar.

Menurut Jeremias Tarus, petugas KSDA NTT II yang membawahi kawasan hutan di sekitar Danau Rana Mese mengatakan, di seputar danau tersebut hidup 99 species burung. “Ada beberapa tamu dari mancanegara yang tertarik mengamati jenis burung di sini hingga menginap selama seminggu,” ujarnya awal Juli lalu.

Turis-turis mancanegara yang pernah mengunjungi danau ini diantaranya berasal dari Perancis, Belanda, Jerman.

“Mereka terkesan mengunjungi danau ini karena keindahannya. Juga kondisinya sangat bersih,” ujarnya.

Yang perlu dibenahi di seputar danau ini menurut jeremias, adalah perawatan jalur trackingdi sekeliling Danau Rana Mese. Juga agar di beberapa titik dibuat bale-bale untuk tempat istirahat bagi mereka yang melakukan aktivitas tracking tersebut.

Danau Ranamese, Sudahkan Anda Kunjungi?
Pada Mei – September biasanya wisatawan Eropa banyak yang mengunjungi danau tersebut. Ia mengakui tahun ini pengunjung agak berkurang. Karena itu ia berharap agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur dapat segera membenahi kondisi danau tersebut, sehingga akan menggugah minat para wisatawan khususnya mancanegara yang menyukai wisata alam. Jeremias juga berharap agar masyarakat sekeliling danau Rana Mese dapat memanfaatkan kunjungan wisatawan dengan membuka penginapan (home stay) dan dapat berjualan berbagai jenis makanan yang dibuat dari bumbu-bumbu alami di sekitar hutan tersebut.

Untuk menuju lokasi Danau Rana Mese, pengunjung  dapat menempuh perjalanan dari Ruteng sejauh 21 km dengan waktu tempuh 30 menit. Sedang dari Borong berjarak 35 kilometer ditempuh dalam waktu 45 menit. Kondisi jalan sangat bagus. (Sapto Adiwiloso).

Pesona Wisata Manggarai Timur :
Reservasi Hotel di Labuhan Bajo :

Booking.com