Peringatah
hari lahirnya Pancasila di Kabupaten Ende pada tahun 2017 ini bakal lebih
meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi NTT telah
mengagendakan perayaan hari bersejarah ini dipusatkan di Ende, dirangkai dalam
tajuk Bulan Soekarno.
Perayaan
Bulan Soekarno ini akan dimulai pada tanggal 1 hingga 30 Juni 2017. Pada
tanggal 1 Juni sebagai Hari lahirnya Pancasila, perayaan secara nasional akan
dipusatkan di Ende. Dalam perayaan ini turut dihadiri oleh Bapak Presiden RI
dan Keluarga Bung Karno.
Sesuai
tentatif rencana acara, selain perayaan Hari lahir Pancasila, juga akan
dilakukan penanaman pohon (Cendana dan jenis lainnya) oleh Gubernur, Bupati,
Keluarga Soekarno, tamu undangan, serta masyarakat. Kegiatan penanaman pohon
ini diintegrasikan dengan pelaksanaan Gerakan Cendana Pelajar (GCP).
Penyelenggaraan GCP diutamakan adalah lembaga sekolah setingkat SLTP/SMP.
GCP
merupakan upaya pengembangan tanaman Cendana pada lahan pekarangan sekolah/
kebun sekolah, dan lahan milik masyarakat yang dilaksanakan oleh para pelajar
SLTP/ SMP yang dikoordinir oleh masing-masing lembaga sekolah. Kegiatan GCP
akan didahului dengan sosialisasi kepada lembaga-lembaga penyelenggara GCP
(guru dan pelajar) serta masyarakat di sekitarnya tentang teknis pelaksanaan
kegiatan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi NTT melalui
UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Ende. UPT KPH Wilayah Ende ini
merupakan wujud baru institusi pengelolaan hutan di Kabupaten Ende sejak 1
januari 2017 sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Sebelum hadirnya lembaga ini, urusan sektor
kehutanan di kabupaten Ende ditangani oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Ende hingga 31 Desember 2016. Selain GCP, sebelumnya telah
dicanangkan dan dilaksanakan Gerakan Cendana Keluarga (GCK) dengan sasaran pada
lahan-lahan milik keluarga dan masyarakat umum.
Warga
Kabupaten Ende diharapkan mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan Bulan
Soekarno ini. Selain agenda-agenda kegiatan diatas, tentunya diselipkan dengan
kegiatan lain di tingkat lokal, baik kemasan budaya, makanan lokal, dan lain
lain, yang layak untuk ditampilkan selama Bulan Soekarno ini.
Kreatifitas kelompok masyarakat dalam menyikapi program Pemerintah ini sangat dibutuhkan. Berbagai kegiatan atau perlombaan bernuansa Soekarno dapat dilakukan, seperti pementasan tonil-tonil bung karno, napak tilas perjalanan Bung Karno, lomba pidato mirip bung Karno, lomba mirip wajah Bung Karno dan ibu Inggit, lomba membuat patung Bung Karno, lomba melukis Bung Karno, lomba foto dengan latar patung Bung Karno atau situs Rumah Pengasingan, Pameran foto-foto Bung Karno selama menjalani pengasingan di Ende serta foto-foto Ende tempo doeloe, dan berbagai variasi kegiatan lainnya.
======