Sabtu, 14 Juni 2025, adalah hari yg sejuk dan cerah meski di hari hari sebelumnya Kota Ende selalu diguyur hujan.
Ya.. hari itu adalah hari digelarnya DISKUSI PUBLIK Hari Lahir Pancasila di Aula Marinus Krol SVD, Paroki St. Yosef Onekore. Sedianya kegiatan ini dilaksanakan di tanggal 9 Juni yang lalu. Namun karena kesiapan waktu para Narasumber dan lain-lain hal teknis, maka oleh Panitia digeser waktu pelaksanaannya ke tanggal 14 Juni. Meski demikian, perubahan waktu ini tidak meluluhkan semangat Panitia dan Para peserta untuk tetap merayakan momentumnya.
Kegiatan Diskusi Publik ini digagas oleh Seksi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) Rumpun Pemberdayaan Masyarakat Dewan Pengurus Paroki (DPP) St. Yosef Onekore. Digelar sebagai bagian dari keseluruhan rangkaian peringatan HUT 150 Tahun SVD dan HUT 66 Tahun Paroki St. Yosef Onekore yang puncaknya akan dirayakan pada tanggal 08 September 2025 nanti.
Menjelang 08 September, banyak ragam kegiatan yang dilakukan Panitia, antara lain pertandingan futsal putri putri, voli putra putri, tenis meja, lomba paduan suara, pemeriksaan kesehatan gratis, Smile Touch dengan Bp. Uskup Agung Ende, dan lain-lain, termasuk menggelar Diskusi Publik pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini.
Diskusi ini bertema MEMPERKOKOH IDEOLOGI PANCASILA MENUJU INDONESIA RAYA, dan dengan Sub Tema : "Nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan kekuatan bagi kehidupan bersama antar umat beragama dan penganut kepercayaan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara", menghadirkan narasumber dari Keuskupan Agung Ende dengan materi : Kontribusi Gereja Katolik Bagi Bangsa dan Negara Menuju Indonesia Raya. Dan materi lain dari 3 tokoh agama yang sempat hadir sebagai Narasumber, yakni dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ende, GMIT Klasis Flores Lembata, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Ende. Juga seorang Narasumber dari DPC Gerakan Pembumian Pancasila (DPC GPP) Kabupaten Ende.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen dan komponen bangsa yang ada di kota Ende, yakni dari Pemuda Muslim (Remaja Masjid), Pemuda GMIT Syalom, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki- Paroki sekitar kota Ende, Tokoh Adat Onekore, Pemuda Hindu, para tokoh agama Katolik, Muslim, Kristen dan Hindu yang berkesempatan hadir, para mahasiswa (Stipar Atmareksa, dan Prodi Keperawatan Ende Poltekkes Kemenkes Kupang), para anggota DPP Paroki Onekore dan para Ketua Lingkungan dan KUB.
Kegiatan diawali dengan Acara Pembukaan dan dibuka dengan sambutan Rm. Vikjen Keuskupan Agung Ende (RD. Frederikus Dhedhu, PR) yang diikuti dengan pemukulan Gong sebanyak 5 kali oleh 5 orang secara berurutan dari tokoh agama dan tokoh pemerintah. Juga diisi dengan do'a Lintas agama.
Pemaparan materi dan Diskusi berjalan baik dan lancar dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan dengan dipandu oleh Moderator BPK Maex Rhera.
Banyak tanggapan positif baik dari Narasumber maupun dari peserta. Antara lain bahwa moment Dialog langsung dan terbuka lintas agama seperti ini sudah lama tidak dilakukan. Orang di masa kini lebih banyak berdialog tidak langsung via media sosial. Pendapat lain mengatakan bahwa dialog seperti ini perlu dikristalisasi dalam Rencana Tindak Lanjut dalam aksi-aksi nyata yang melibatkan pemuda dan tokoh lintas agama.
Dalam sambutannya, ketua Panitia Pelaksana Diskusi Publik, Bpk. Yance M. Vianney menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal membangun kebersamaan lintas agama dan ke depan akan digagas langkah tindak-lanjut yang lebih nyata dalam wujud dialog karya lintas agama dan kepercayaan yang ada di kota Ende.
Di akhir acara, para peserta sepakat menjadikan Ende sebagai Laboratorium Kerukunan Beragama dan Keragaman, karena dari Ende inilah konsep Pancasila itu mulai digagas oleh Ir. Sukarno.
Demikian Diskusi Publik ini dilaksanakan sebagai upaya membumikan Pancasila bagi para generasi muda.
Salut kepada segenap Panitia yang mensukseskan kegiatan ini.
Selamat Hari Lahir Pancasila..
Selamat HUT ke 150 Tahun SVD..
Selamat HUT ke 66 Paroki St. Yosef Onekore..
Mari kita perkokoh semangat bertoleransi dalam keragaman Indonesia Raya.
![]() |
Penyajian Materi dipandu Moderator |
![]() |
Laporan Ketua Panitia (Ketua Seksi HAAK) |
![]() |
Sambutan Pembukaan oleh Romo Vikjen Keuskupan Agung Ende |
![]() |
Para peserta Diskusi Publik |
![]() |
Acara selingan, diisi dengan tarian dan nyanyian oleh siswa SMK Pariwisata Syuradikara |