Orang Jepang percaya bahwa angka
4 dan 9 adalah dua angka pembawa sial. “Empat” (4) dalam bahasa jepangnya “Shi”, sering dihubungkan dengan
kematian. Sebab, ada “shi” lain yang
ditulis dalam huruf kanji yang berbeda, memiliki arti mati. Sedangkan
“sembilan” (9) atau “ku” sering
dihubungkan dengan penderitaan, karena ada “ku”
lain dalam huruf kanji yang berarti menderita.
Walau pun orang muda Jepang menganggap hal itu kuno, namun masih banyak yang menghindari angka tersebut. Salah satu contohnya adalah yang terjadi di Prefektur Okayama.
Di sebuah tempat hiburan semacam dunia fantasi, setiap sarana bermain yang dianggap cukup berbahaya seperti kincir ria, setiap pemberian nomor kursinya pasti menghilangkan angka 4 dan 9. Jadi jika semua kursi kincir ria ada 50, maka kita tidak akan menjumpai angka 4, 9, 14, 19, 24, dan seterusnya. Maksudnya tidak lain agar pengunjung merasa lebih aman dan terhindar dari kesialan yang tentu saja tidak diharapkan.
============