Perkembangan teknologi informasi,
khususnya internet, di tanah air dalam beberapa tahun terakhir tumbuh luar
biasa. Masyarakat kita semakin teredukasi dan tidak lagi gaptek (gagap
teknologi) lantaran disuguhi berbagai informasi yang dengan mudah dapat diperoleh
lewat dunia maya. Perubahan perilaku masyarakat pun terus terjadi, termasuk
dalam kebiasaan berbelanja.
Dengan adanya internet, saat ini berbelanja tidak harus dengan bertatap muka secara langsung. Cukup melalui komputer, tinggal klik, semua yang dibutuhkan pun akan tersaji. Aneka barang, mulai dari sepatu, tas, pakaian, buku, komputer, hingga peralatan rumah tangga banyak ditawarkan melalui media online ini.
Peluang bisnis online ini memang menggiurkan mengingat
selain modal yang dibutuhkan relatif kecil, jangkauan pemasarannya pun cukup
luas. Contohnya, dengan berbisnis lewat Facebook,
Anda cukup mencantumkan foto produk dan harga yang ditawarkan. Mudah bukan?
Harus diakui, bahwa maraknya toko
online ini tidak lepas dari kian
mudahnya masyarakat dalam mengakses internet. Dengan kian terjangkaunya biaya
untuk berlangganan internet mendorong masyarakat mulai familier, bersentuhan
dengan media internet. Tak hanya itu, penggunaan ponsel pintar atau smartphone juga memberi andil yang luar
biasa terhadap perkembangan bisnis online.
Pasalnya dari gadget inilah kini
orang lebih mudah mengakses internet.
Sebuah survei yang dilakukan di
kalangan remaja menunjukan bahwa belanja online
kini sudah menjadi tren, dimana produk-produk seperti pakaian, menjadi barang
yang paling diminati untuk dibeli secara online,
disusul perhiasan, tiket pesawat dan buku.
Sistem penjualan lewat online juga dilirik oleh para pebisnis
yang terlebih dahulu menerapkan konsep offline.
Menurut mereka, tren masyarakat yang mulai familier dengan internet membuka
peluang dikembangkannya konsep online
ini. Jangkauan pasar yang luas menjadi salah satu kelebihan yang ditawarkan
sistem pemasaran secara online. Coba
bandingkan, jika Anda membuka toko offline
atau konvensional maka bisa dipastikan konsumen yang datang hanya berasal dari
tempat yang dekat dengan lokasi toko tersebut. Konsumen potensial yang jaraknya
cukup jauh menjadi tidak tergarap.
Omset besar dan praktis
Belanja online memang praktis. Namun pembeli seringkali kurang yakin
mengenai barang yang akan dibelinya karena belum melihatnya secara langsung.
Untuk meyakinkan para pembeli, penjual biasanya memberikan informasi seputar
barang atau jasa yang ditawarkannya secara lebih lengkap. Tujuannya agar
konsumen bisa mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya sebelum menjatuhkan
pilihan.
Kendati bisnis online menawarkan berbagai kelebihan,
tidak berarti nisnis ini bisa dilakukan dengan serampangan. Untuk bisa meraih
sukses, calon pebisnis harus tetap menyiapkan berbagai sarana pendukung
termasuk tahapan-tahapan penting yang harus dilewati. Karena tanpa dasar yang
memadai, akan banyak kendala yang dihadapi yang pada gilirannya bisa menghambat
atau mematikan bisnis online yang
sedang dijalankan.