Tips : Terbang aman dan nyaman bagi wanita hamil
Bagi Anda, wanita yang tengah mengandung atau hamil, sejatinya memang tidak boleh banyak melakukan gerakan, termasuk menempuh perjalanan jauh dengan pesawat terbang. Akan tetapi, kondisinya terkadang tidak selamanya demikian dan ”memaksa” seseorang untuk melakukan perjalanan.
Apa saja yang perlu dipahami oleh bumil alias ibu hamil dalam menempuh perjalanan dengan pesawat udara? Berikut ini adalah beberapa saran yang bisa direkomendasikan untuk Anda :
- Sebelum memulai perjalanan dan membeli tiket, periksalah kondisi kandungan Anda ke dokter. Beritahukan pula tujuan dan durasi penerbangan yang akan Anda jalani agar dokter memiliki gambaran yang lebih detail akan perjalanan yang akan Anda lakukan. Bila Anda diizinkan dokter untuk melakukan perjalanan udara, mintalah surat Rekomendasi. Sebab, pihak maskapai penerbangan biasanya akan menanyakan hal ini ketika di airport. Perlu diketahui bahwa, menurut American College of Obstetricans and Gynecologist, pada trimester kedua (usia kandungan 18 sampai 24 minggu), adalah waktu paling aman untuk wanita hamil bepergian dengan pesawat terbang. Sebab fase ini merupakan fase yang “aman” dimana resiko terjadinya persalinan prematur relatif rendah.
- Sebelum membeli tiket, cari pula informasi dari maskapai penerbangan yang akan Anda gunakan, tentunya terkait dengan kondisi penumpang hamil, sebagai bahan referensi sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Jangan melakukan perjalanan seorang diri. Sangat disarankan untuk ditemani oleh pasangan atau suami atau kerabat dekat.
- Bila usia kandungan Anda telah memasuki bulan ke-7, sangat disarankan untuk membawa perlengkapan persalinan. Ini dimaksud untuk mengantisipasi bila Anda harus menjalani persalinan darurat dalam pesawat.
- Kenakan busana yang nyaman, misalnya busana berbahan dasar katun, dan alas kaki atau sepatu jenis flat (tanpa hak). Bawalah kaus kaki saat di perjalanan. Hal ini berguna untuk mengurangi terjadinya peningkatan trombosit vena atau DVT (Deep Venous Thrombosit).
- Ketika check in, mintalah kepada petugas kursi (seat) yang nyaman dan dekat dengan toilet. Hal ini untuk memudahkan pergerakan Anda.
- Bawalah selalu makanan dan minuman. Ingat.., Anda tengah berbadan dua dan akan cenderung mudah lapar.
- Kenakan sabuk pengaman di bagian bawah pinggang agar tidak terlalu menekan bagian perut.
- Mengingat ibu hamil sering mengalami kejang kaki akibat penggumpaan pada pembuluh darah balik karena terlalu lama duduk, maka gerakkan kaki Anda setiap 15 menit. Gerakannya bisa dengan cara meluruskan kaki, memutar pergelangan kaki, atau menggerakkan ibu jari kaki.
- Lakukan relaksasi di sela perjalanan agar tubuh terasa nyaman.
- Perbanyaklah mengkonsumsi air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Ketika pesawat berada pada ketinggian tertentu, kelembaban di kabin pesawat akan semakin rendah dan pasokan oksigen akan lebih sedikit, sehingga penting bagi Anda untuk menjaga pasokan air ke dalam tubuh.
- Selalu berdoa kepada Tuhan agar Anda dan calon bayi Anda akan baik-baik saja selama dalam perjalanan.
Demikianlah beberapa tips penting
bagi Anda. Semoga bermanfaat, dan selamat melakukan perjalanan udara.
