Featured Post

Danau Kelimutu dan Pesona 3 Warna Air yang Dilihat dari Langit

Keindahan Danau Kelimutu membuat banyak orang ingin ke sana. Tapi memang tidak mudah mencapai puncak gunung Kelimutu untuk menatap keind...

Saturday, August 29, 2015

Berendam dan Mendapatkan Khasiatnya, Rasakan Kehangatan Ae Wau

Kolam Pemandian Ae Wau
Ketika Anda mengunjungi Danau Kelimutu, tentunya Anda juga bertanya-tanya, obyek wisata mana lagi yang ada di sekitar Taman Nasional Kelimutu yang bisa sekalian Anda kunjungi. Keunikan dan keindahan Danau Kelimutu memang menjadi daya tarik utama ketika Anda berwisata ke Kabupaten Ende. Namun, selain Danau Kelimutu, Ende ternyata juga menawarkan berbagai potensi wisata yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi. Salah satunya yakni Kolam Pemandian berair belerang yang oleh masyarakat lokal disebut "Ae Wau"


Disebut Ae Wau karena kolam pemandian ini memang selalu mengeluarkan bau yaitu bau belerang. Dalam bahasa Lio, Ae berarti Air dan Wau berarti Bau. Sebagaimana biasanya sumber air melalui jalur gunung berapi, biasanya berkadar belerang dan juga panas atau hangat. Adanya Ae Wau ini tidak terlepas dari Gunung Kelimutu di sebelah utaranya. Sebagai sebuah gunung berapi yang kini sudah tidak aktif, namun kesannya sebagai sebuah gunung berapi dapat dilihat dan dirasakan, salah satunya dari keberadaan Ae Wau ini. 

Letaknya tidak jauh dari Kampung Adat Wolojita. Ketika Anda menuju Kampung Adat Nggela, tentunya harus melewati Kampung Adat Jopu dan Kampung Adat Wolojita. Kampung adat Jopu berada di desa Jopu, Kampung Adat Nggela berada di desa Nggela, dan Kampung Adat Wolojita berada di Kelurahan Wolojita. Wilayah Kelurahan Wolojita dan Desa Jopu merupakan wilayah-wilayah penyangga bagi Taman Nasional Kelimutu. 

Lalu dimanakah letaknya Ae Wau ini?. Dari sisi administrasi pemerintahan, Ae Wau berada di wilayah Kelurahan Wolojita. Meski demikian, kolam pemandian ini dapat dijangkau baik dari kampung Wolojita sendiri, juga melalui Nggela, atau kampung Pora. Dari Kampung Adat Wolojita, Anda bisa menyusuri jalan menurun ke selatan menuju kampung Wologawi. Sebelum tiba di Wologawi, terdapat jalan tikus (Anda harus berjalan kaki) ke arah barat sekitar 300 meter menyusuri areal kebun masyarakat dan sampai di lokasi kolam pemandian Ae Wau. Jika dijangkau dari Nggela atau Pora maka Anda bisa mendekati lokasi menggunakan sepeda motor.


Peta Lokasi (Posisi) Ae Wau
dari Kampung Wolojita, Pora, dan Nggela
 


Di Kolam Pemandian Ae Wau ini Anda bisa berendam sesuka hati Anda. Memang saat memasuki areal kolam tercium bau belerang, namun ketika Anda sudah tida di kolam dan berendam, maka tidak tercium lagi bau belerangnya.

Areal Kolam Pemandian Ae Wau

Warga Lokal dan Pengunjung Tengah Berendam,
Menikmati Kehangatan dan Khasiatnya Air Ae Wau



Disebut Kolam Pemandian karena memang kini berbentuk kolam. Terdapat dua kolam yang sudah dipersiapkan yang letaknya saling berdekatan. Secara spontan masyarakat setempat memang sudah memisahkan peruntukan masing-masing kolam ini, apalagi jika kolam ini lagi ramai dikunjungi. Kolam yang di sisi sebelah atas (letaknya sedikit lebih tinggi) diperuntukan bagi kaum pria, sedangkan yang terletak di sebelah bawahnya khusus bagi kaum wanita. 


Tampak Fasilitas Yang Ada, Dua Kolam Pemandian
dan Satu Bangunan Fasilitas Pendukung


Ketika Anda berendam di kolam ini, airnya terasa hangat, dan sangat pas untuk mandi dan berendam. Karena mengandung belerang, maka Ae Wau ini menjadi tempat berendam bagi mereka yang berpenyakit kulit, tentu saja karena kadar belerang yang dimiliki mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Bagi Anda yang ingin ikut berendam tidak perlu kuatir tentang ini, karena kolamnya memang sudah didisain sedemikian rupa sehingga air yang ada di tiap kolam dalam kondisi yang selalu mengalir alias selalu terjadi pergantian air setiap saat. 

Awalnya Ae Wau ini memang sebuah kolam alamiah yang mana airnya tergenang pada dua kolam alam namun terus mengalir. Dalam desain (penataan) kolam yang dibuat kini pun tetap dibuat demikian dimana tetap dipertahankan terjadinya pergantian air setiap saat. 

Juga bagi Anda yang badannya terasa pegal-pegal, capek, kurang bergairah, cobalah berendam di kolam ini. Sehabis berendam badan akan terasa enak, ringan dan segar. Untuk berendam, selain menyiapkan handuk dan pakaian ganti, Anda pun sebaiknya membawa makanan sendiri, karena akan terasa sangat lapar ketika selesai berendam.    


Fasilitas Pendukung (Di Dalamnya Terdapat
2 Kamar Mandi dan 4 Kamar WC)
 

Tampak Dari Luar

Kamar Mandi

Kamar WC

Pancuran Air Ae Wau


Di sekitar areal kolam ini juga disediakan 2 kamar mandi dan 4 kamar WC yang dapat digunakan baik untuk berganti pakaian maupun untuk sanitasi. Terdapat pula sebuah pancuran air yang disiapkan khusus bagi Anda yang ingin menampung dan membawa air Ae Wau ini ke rumah. Warga lokal biasa melakukan ini (menampung air untuk dibawa pulang) karena air ini dianggap berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Itulah sekilas Kolam Pemandian Ae Wau yang layak Anda kunjungi. Selamat berwisata..

Hotel di Ende dan TN Kelimutu :
Pesona Wisata Ende :


Booking.com